KESEHATAN MENTAL

Menurut WHO (The World Health Organization), kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan individu yang  menyadari potensinya sendiri, bisa mengatasi  tekanan kehidupan yang normal, bisa bekerja secara produktif dan berbuah, serta mampu memberikan kontribusi kepada lingkungannya. Kesehatan mental merujuk pada bagaimana seseorang bisa beradaptasi dan berinterkasi baik dengan lingkungan sekitarnya, sehingga orang tersebut terhindar dari gangguan mental. 

Ciri-ciri mental yang sehat, yaitu:

  1. Memiliki perasaan aman yang terbebas dari rasa cemas dan terhindar dari gangguan jiwa 
  2. Bisa belajar sesuatu dari pengalaman
  3. Bisa beradaptasi
  4. Lebih senang memberi daripada menerima
  5. Lebih cenderung membantu daripada dibantu
  6. Memiliki rasa kasih sayang
  7. Memperoleh kesenangan dari segala hasil usahanya
  8. Menerima kekecewaan dengan menjadikan kegagalan sebagai pengalaman 
  9. Selalu berpikir positif (positive thinking)

Ciri-ciri mental yang tidak sehat, yaitu:

  1. Merasa tidak bahagia dalam kehidupan dan hubungan sosialnya 
  2. Merasa dalam keadaan tidak aman, ditekan dengan rasa takut, dan khawatir yang berlebihan
  3. Tidak percaya akan kemampuan diri
  4. Tidak memiliki kematangan emosi
  5. Kepribadian yang kurang mantap
  6. Mengalami gangguan dalam sistem syarafnya
  7. Tidak bisa memahami kondisi dirinya sendiri

Kapan harus waspada seseorang mengalami gangguan kesehatan mental? 

Seseorang mungkin menderita gangguan kesehatan mental (mental ilness) ketika ia mengalami tanda-tanda sebagai berikut:

  1. Kecemasan atau kegelisahan (anxiety) dalam kehidupan individu
  2. Mudah tersinggung atau marah
  3. Agresif dan destruktif (merusak)
  4. Pemarah yang berlebihan
  5. Tidak mampu menghadapi kenyataan secara realistik
  6. Memiliki gejala psikosomatis (sakit fisik yang diakibatkan oleh gangguan psikis, misalnya karena stres)

 

Lalu apakah dampak dari gangguan kesehatan mental? 

Dampak dari gangguan kesehatan mental, yaitu:

  1. Gangguan performa di sekolah atau pekerjaan
  2. Gangguan hubungan dengan keluarga dan pertemanan
  3. Ketidakmampuan beradaptasi aktif dalam lingkungan sosial

 

Lalu bagaimana cara mempertahankan kesehatan mental?

Cara mempertahankan kesehatan mental, yaitu:

  1. Pikirankan dan Katakan hal positif kepada diri sendiri
  2. Tuliskan hal-hal yang patut disyukuri
  3. Berbicara keluhan dengan seseoranng yang dapat dipercaya
  4. Melakukan kegiatan sesuai minat dan kemampuan
  5. Melakukan relaksasi untuk menenangkan pikiran
  6. Mengembangkan hobi yang bermanfaat
  7. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan
  8. Menjaga kesehatan fisik dengan nutrisi yang baik, olahraga teratur, dan hidup bersih

 

Fakhriyani, DV (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Penerbitan Media.

Jika Anda membutuhkan layanan Psikologi dan Psikoterapi, kini Psikolog sudah ada di Puskesmas Pleret.

Setiap hari Rabu, Kamis, dan Sabtu atau layananan online melalui nomor 0852-2997-6801